2.
|
Persebaran Fauna di Permukaan Bumi
|
Pada pembahasan
sebelumnya telah dijelaskan bahwa flora yang terdapat di permukaan bumi
berbeda-beda jenisnya sesuai dengan kondisi fisik daerah tersebut. Bagaimana
dengan dunia hewan atau fauna di permukaan bumi ini, apakah juga terbagibagi
seperti yang terjadi pada flora?
Amatilah beberapa
jenis hewan yang terdapat di sekitar Anda! Carilah data dari internet dan buku
tentang berbagai jenis fauna yang unik sehingga menjadi simbol atau ciri khas
dari suatu negara! Buatlah kesimpulan mengapa jenis fauna di daerah Anda dan di
daerah lain bisa berbeda jenis dan cirinya!
Jenis fauna apa
saja yang bisa Anda temukan dari internet dan buku! Bandingkan dengan pembagian
fauna di dunia yang dibuat oleh Alfred Russel Wallace. Alfred Russel Wallace
adalah tokoh yang sangat terkenal dalam membahas persebaran flora dan fauna
dunia sehingga sering disebut sebagai bapak biogeografi dunia. Alfred Russel
Wallece pada tahun 1876 membagi persebaran fauna di dunia dalam beberapa
provinsi yaitu sebagai berikut.
a. Provinsi Zoogeografi Paleartic
Provinsi ini
meliputi di Siberia, Afrika Utara, dan beberapa kawasan di Asia Timur. Fauna
yang hidup di antaranya harimau siberia, beruang kutub, beaver, dan rusa.
b. Provinsi Zoogeografi Neartic
Provinsi ini
meliputi sebagian besar Amerika Utara dan Greenland (kutub utara sampai dengan
subtropis). Fauna yang hidup di antaranya antelope, rusa, dan beruang.
c. Provinsi Zoogeografi Neotropical
Provinsi ini
meliputi Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Mexico. Fauna yang hidup di
antaranya primata, kelelawar, rodent, trenggiling, dan kukang.
d. Provinsi Zoogeografi Ethiopian
Provinsi ini
meliputi Afrika dan Madagaskar. Fauna yang hidup di kawasan ini di antaranya
gajah afrika, gorila gunung, jerapah, dan lain-lain.
e. Provinsi Zoogeografi Oriental
Provinsi ini
meliputi India, Cina, Asia Selatan dan Asia Tenggara. Fauna yang hidup dalam
kawasan ini di antaranya harimau sumatra, tapir malaysia, gajah india, kerbau
air, badak, dan lain-lain.
Geografi SMA / MA Kelas
XI
|
15
|
f.
|
Provinsi Zoogeografi Australia
|
Provinsi ini
meliputi Australia, Tasmania, dan sebagian Indonesia bagian timur. Fauna yang
hidup di antaranya kanguru, plathypus, kuskus, wombat, dan lain-lain.
g. Provinsi Zoogeografi
Oceanic
Tersebar di
seluruh samudra di dunia, berupa beberapa jenis ikan dan fauna laut jenis
mamalia, seperti anjing laut, lumbalumba, dan ikan paus.
h. Provinsi Antartik
Provinsi ini
mencakup kawasan di kutub Selatan, jenis fauna yang hidup di daerah ini memiliki
bulu lebat untuk menahan dingin serta memiliki lapisan lemak yang tebal pula.
Fauna daerah ini di antaranya rusa kutub, burung penguin, anjing laut, kelinci
kutub, dan beruang kutub.
Gambar 1.10 Beberapa jenis fauna di dunia
Sumber: Encarta Ensiklopedia, 2006
C
|
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA
|
DI INDONESIA
|
Tahukah Anda
bahwa Indonesia dikenal
dengan julukan Megadiversity
Country? Julukan tersebut tidaklah berlebihan karena memang Indonesia
memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan bervariasi.
Indonesia tercatat dalam
peringkat lima besar dunia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman flora
tertinggi, di mana mencapai kurang lebih 38.000 spesies (55% endemik), urutan
pertama dalam kekayaan jenis Palem (477% spesies dan 47% endemik) serta 400 spesies
lebih Dipterocarpaceae yang merupakan jenis pohon yang bernilai
ekonomis.
16
|
Geografi SMA / MA Kelas
XI
|
Tidak hanya flora
yang memiliki keanekaragaman sangat tinggi namun fauna Indonesia juga sangat
beragam dan bervariasi. Indonesia menempati urutan pertama untuk mamalia (436
spesies, 51% endemik) dan kupu-kupu (121 spesies, 44% endemik), keempat untuk reptil (512 spesies, 29% endemik), kelima untuk burung (1.519 spesies, 28% endemik), serta keenam untuk amphibi (270
spesies, 37% endemik)
Marilah kita
mencoba menganalisis fenomena di atas, faktor-faktor apa saja yang menjadikan
Indonesia begitu kaya akan keanakearagaman hayati. Sebelumnya lakukan diskusi
dengan teman kelompok belajar Anda untuk mengisi kegiatan berikut!
Kegiatan
Tabel 1.1 Flora dan Fauna Indonesia
Indonesia bagian barat
|
Indonesia bagian tengah
|
Indonesia bagian timur
|
|||
Flora
|
Fauna
|
Flora
|
Fauna
|
Flora
|
Fauna
|
Hasil diskusi menunjukkan perbedaan flora dan fauna tiap region
bukan? Mengapa hal itu bisa terjadi? Faktor-faktor apa saja yang
memengaruhinya?
Kekayaan berbagai
jenis flora dan fauna tersebut dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia,
kondisi iklim serta sejarah geologis Indonesia. Persebaran flora dan fauna di
Indonesia sangat dipengaruhi sejarah geologi Indonesia (seperti yang telah
dijelaskan di hal 6). Kurang lebih satu juta tahun yang lalu, Sumatra, Jawa dan
Kalimantan menjadi satu dengan Benua Asia, serta Papua bersatu dengan Benua
Australia, sedangkan Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara merupakan pulaupulau
yang tidak pernah bersatu dengan benua/daratan manapun.
Posisi Sulawesi
yang terisolasi dalam waktu cukup lama memungkinkan terjadinya evolusi berbagai
jenis spesies yang unik sehingga pulau ini mempunyai tingkat endemisme flora
maupun fauna yang cukup tinggi.
Geografi SMA / MA Kelas
XI
|
17
|
Gambar 1.11 Kepulauan Indonesia dengan garis Wallace dan Weber
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Wallace_Line
Alfred
R.Wallace pada abad ke-19 mengadakan penelitian tentang kekayaan keanekaragaman
hayati di Indonesia. Selanjutnya menetapkan Sulawesi dan Kepulauan NTT sebagai
wilayah khusus (wallace region)
yang dibatasi oleh garis maya yaitu Garis Wallace. Garis ini
memisahkan Sulawesi dan Kepulauan NTT dengan Jawa, Sumatra dan Kalimantan
(pulau-pulau Paparan Sunda) serta Garis Weber yang memisahkan Sulawesi dan
Kepualauan NTT dengan Papua dan Maluku (Paparan Sahul).
1. Persebaran Flora di Indonesia
Amatilah
ketampakan-ketampakan alam khususnya yang ada di sekitar Anda dan di Indonesia
pada umumnya! Jika mengalami kesulitan untuk mengamati seluruh Indonesia,
bukalah atlas yang ada! Pada atlas akan ditunjukkan berbagai ketampakan yang
digambarkan dalam sebuah simbol.
Berdasarkan
pengamatan dan uraian sebelumnya, dapat dikatakan bahwa pada ketampakan yang
berbeda maka jenis flora dan faunanya juga akan berbeda. Setujukah Anda dengan
pendapat tesebut?
Indonesia
merupakan suatu negara yang luas dan kaya akan kekayaan alam yang dapat
dikelompokkan dalam beberapa klasifikasi. Secara geografi kita akan
mengelompokkannya secara keruangan yaitu dalam beberapa ekosistem. Kekayaan
flora Indonesia terbagi dalam beberapa ekosistem, yaitu sebagai berikut.
a. Hutan Pegunungan
Hutan pegunungan ini
luasnya mencapai 65% dari seluruh hutan yang ada di Indonesia. Vegetasi
didominasi oleh jenis Dipterocarpaceae seperti meranti merah, keruing, nyatoh dan
lain-lain. Tersebar di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Coba kenali
vegetasi yang ada di provinsi tempat tinggal Anda!
18
|
Geografi SMA / MA Kelas
XI
|
b.
|
Hutan Sub-Montana dan Montana
|
Hutan ini
terdapat pada ketinggian antara 1300-2500 m, vegetasi yang tumbuh jenis
Lauraceae dan Fagaceae, sedangkan
suku Dipterocarpaceae
sedikit dijumpai. Apakah
tempat tinggal Anda berada pada ketinggian tersebut! Coba ukur dengan
memanfaatkan GPS atau altimeter, jika alat tersebut tidak ada, coba tanyakan
pada guru Anda!
c.
|
Hutan Savana
|
Hutan savana
terdapat di Papua, Nusa Tenggara Timur, serta sedikit dijumpai di Maluku. Di
Papua vegetasi hutan savana merupakan asosiasi antara padang rumput dan Ecalyptus
spp, di Maluku merupakan asosiasi antara padang rumput dan Malauleca serta
di Nusa Tenggara Timur asosiasi antara padang rumput dengan Ecalyptus
alba, serta tersebar tidak merata pohon lontar (sejenis palem-paleman).
Carilah data tentang berbagai jenis rumput tersebut! Berdasarkan data yang
sudah Anda dapatkan, bagaimana cara agar rumput tersebut mempunyai nilai
ekonomis?
d.
|
Hutan Rawa
|
Hutan rawa ialah
hutan yang selalu tergenang oleh air tawar baik musiman ataupun sepanjang
tahun. Hutan rawa banyak tersebar di sepanjang pantai timur Sumatra,
pantaipantai di Kalimantan, Papua, dan beberapa di Jawa. Vegetasi yang tumbuh
pada hutan ini di antaranya jelutung, binuang, rengas, nibung, rotan, pandan,
dan palem-paleman. Menurut Anda, selain jenis tumbuhan di atas dapatkah hutan
rawa ditanami jenis tanaman pertanian? Mengapa demikian?
e.
|
Hutan Gambut
|
Hutan gambut
terbentuk dari sisa-sisa
hewan dan tumbuhan di masa lampau
yang berjalan terus-menerus sehingga terbentuk suatu lapisan tanah. Dilihat
dari proses pembentukan tanah di hutan gambut tersebut menunjukkan bahwa hutan
ini memiliki kandungan bahan organik yang cukup tinggi. Vegetasi yang tumbuh
adalah jenis ramin (Gonystilus bancanus) serta beberapa terdapat
meranti rawa dan jenis dari Agathis.
Terjadinya hutan gambut
mengingatkan kita pada bagaimana batubara terbentuk. Banyaknya kandungan bahan
organik pada hutan gambut membuat orang-orang banyak melakukan eksploitasi
terhadap batubara yang terbentuk pada hutan
Geografi SMA / MA Kelas
XI
|
19
|
gambut. Menurut Anda, sebaiknya hutan gambut dieksploitasi atau
dibiarkan saja sehingga bisa menjadi cadangan bahan bakar untuk anak cucu kita
kelak?
f.
|
Hutan Pasang Surut
|
Hutan ini berada
di kawasan terjadinya pasang surut pantai, hutan ini juga sering disebut
sebagai hutan mangrove. Ciri khas dari hutan ini adalah sistem perakaran
tumbuhan bakau yang menonjol disebut sebagai akar nafas (pneumatofor) yang merupakan bentuk adaptasi
tumbuhan untuk mendapatkan oksigen karena tanah pada hutan ini miskin oksigen
bahkan anaerob. Vegetasi yang tumbuh adalah rhizopora,
avecinia, sonneratia, bruguinera, dan ceriop. Tersebar
di Sumatra,
Kalimantan,
Maluku, Bali, Jawa, dan Papua.
Carilah data
tentang hutan mangrove
yang ada di Indonesia! Berdasarkan data tersebut,
hutan bakau dimanfaatkan untuk apa dan apakah cara yang digunakan sudah ramah
lingkungan?
Persebaran flora
di Indonesia selain menurut ekosistem tersebut, Wallace juga membaginya
dalam 3 bagian yang dipisahkan oleh
Garis Wallace (di sebelah barat Sulawesi dan NTT) dan Garis Weber (di sebelah
timur Sulawesi dan NTT) sebagai berikut.
) Bagian barat meliputi
Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.
Bagian ini
kaya akan berbagai
spesies flora, seperti Dipterocarpaceae diperkirakan terdapat 267 spesies. Macammacam
flora yang lain di antaranya : Rafflesia spp,
berbagai jenis anggrek, berbagai jenis tanaman obat, dan lain-lain.
2) Bagian peralihan
meliputi Sulawesi dan Nusa Tenggara, jenis
flora yang ada,
di antaranya Dipterocarpaceae (jenisnya lebih sedikit dibanding Sumatra dan
Kalimantan).Terdapat anggrek yang unik dan khas yaitu ”anggrek hitam” , warna
hitam terdapat pada putiknya, sedangkan mahkota bunga sebenarnya berwarna hijau
muda. Selain flora di atas terdapat juga kayu cendana, kayu kemiri, kayu hitam,
dll.
3) Bagian timur meliputi
Maluku dan Papua, jenis flora yang
ada di
antaranya flora mangrove dengan
asosiasi cemara laut, butun, dan ketapang.
Berdasar pada
persebaran flora Indonesia di atas maka termasuk kawasan yang manakah tempat
tinggal Anda? Flora apa saja yang dapat Anda temui?
20
|
Geografi SMA / MA Kelas
XI
|
2. Persebaran Fauna di
Indonesia
Gambar 1.12 Peta
persebaran hewan di Indonesia
Ilustrasi: Cahyo
Amati kembali Gambar 1.11
(Garis Wallace dan Webber)! Persebaran fauna di Indonesia menurut
Wallace terbagi dalam 3 bagian yaitu bagian barat, bagian peralihan, dan bagian
timur. Ketiga daerah ini dipisahkan oleh Garis Wallace dan Garis Webber.
a.
|
Bagian Barat
|
Bagian barat ini
termasuk dalam provinsi zoogeografi Asiatis yang meliputi Sumatra, Jawa,
Kalimantan, dan Bali. Fauna yang hidup di kawasan ini adalah harimau Sumatra,
macan tutul, banteng, ular kobra, badak bercula satu, burung elang jawa, dan
burung rangkong.
b.
|
Bagian Peralihan
|
Bagian ini adalah
kawasan unik dan khas yang disebut juga sebagai Wallace region.
Kekhasan fauna di kawasan ini ialah
terdapatnya fauna yang mempunyai kemiripan dengan fauna kawasan
asiatis (tapir dan monyet) tapi juga mirip dengan fauna yang ada di kawasan
Australia (kakatua dan musang).
Fauna di bagian
peralihan antara lain anoa, tarsius, burung maleo, burung alo, babirusa, musang
sulawesi, kuskus, dan burung jalak sulawesi.
c.
|
Bagian Timur
|
Bagian ini
termasuk dalam provinsi zoogeografi Australian, yang meliputi Maluku dan Papua.
Fauna yang hidup di antaranya kuskus, kanguru, burung cendrawasih, buaya irian,
penyu sisik, dan monyet ekor panjang.
Geografi SMA / MA Kelas
XI
|
21
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar