A.
|
FENOMENA BIOSFER
|
1.
|
Pengertian Fenomena
Biosfer
|
Amatilah jenis-jenis makhluk hidup yang ada di sekitar Anda!
Identifikasikan ciri-cirinya! Adakah perbedaan dengan tempat lain? Dapatkah
Anda menyebutkan perbedaan tersebut? Mengapa?
Ingat dan renungkan kembali bahwa hal tersebut merupakan
suatu fenomena yang dipelajari dalam objek ilmu geografi. Perhatikan Gambar 1.1
sebagai bahan kajian!
Pada Gambar 1.1 tampak
suatu lingkungan tempat
tinggal yang terdiri atas pekarangan dan bangunan rumah. Lingkungan tempat
tinggal tersebut merupakan suatu ruang
di mana dalam ruang tersebut terjadi saling interaksi, interrelasi, dan
saling ketergan
tungan antara komponen
satu
|
Gambar 1.1 Tempat tinggal
manusia dan
|
lingkungannya
|
dengan yang lain. Tanaman
Sumber Encarta Ensiklopedia,
2006
yang tumbuh di pekarangan
memerlukan tanah sebagai
media tumbuh, memerlukan
sinar matahari dan udara untuk kelangsungan hidupnya, bahkan sering pula
memerlukan manusia untuk merawatnya. Semua komponen ini saling berinteraksi
sehingga terjadi proses yang saling memengaruhi. Hal inilah yang dipelajari
dalam geografi.
Anda tentunya telah memahami macam-macam objek material ilmu
geografi dalam kelas X. Coba Anda ingat kembali materi tersebut! Berbagai
fenomena geosfer antara lain litosfer, pedosfer, atmosfer, serta hidrosfer.
Fenomena-fenomena tersebut adalah objek material geografi yang merupakan
fenomena fisik di permukaan bumi, sedangkan dalam kelas XI Anda akan
mempelajari fenomena yang berkaitan dengan makhluk hidup yang ada di permukaan
bumi. Anda dapat mengawali pemahaman tentang fenomena geosfer dengan memahami
dahulu tentang pengertian fenomena. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fenomena adalah hal-hal yang dapat disaksikan dengan panca indra serta
dapat diterangkan dan dinilai secara ilmiah, sehingga yang mencirikan fenomena
adalah ”dapat dinilai dan diterangkan secara ilmiah”.
2
|
Geografi SMA / MA Kelas XI
|
Berdasarkan ciri fenomena tersebut Anda dapat menguraikan
dan menjelaskan arti dari objek material geografi yaitu ”fenomena geosfer”.
Segala gejala yang berkaitan dengan bumi dapat dijelaskan secara ilmiah.
Penjelasan dari fenomena geosfer tersebut dalam geografi dapat dilakukan
melalui 3 pendekatan yaitu pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks
wilayah, ingat kembali ketiga pendekatan tersebut!
Coba Anda sebutkan dan jelaskan fenomena-fenomena geosfer
yang telah dipelajari dengan menggunakan ketiga pendekatan tersebut! Setelah
Anda memahami tentang fenomena geosfer, amatilah apakah ada ketergantungan di
antara makhluk hidup dengan lingkungan fisiknya? Untuk lebih jelasnya cermati fenomena
berikut!
Revolusi Industri
yang terjadi pada tahun 1800-an di beberapa kota besar di Inggris telah
menyebabkan terjadinya seleksi alam terhadap sekelompok ngengat. Ketika
Revolusi Industri belum terjadi banyak dijumpai ngengat dengan warna cerah dan
berbintik-bintik hitam (corak seperti lumut yang menempel di pohon), sehingga apabila
ngengat tersebut hinggap di pohon dapat menyamarkan bagi pemangsanya. Namun
ketika Revolusi Industri terjadi di mana jelaga telah mengubah warna pepohonan
serta bangunan maka saat itu yang banyak dijumpai adalah ngengat dengan warna
kehitaman, sedangkan ngengat berwarna cerah selanjutnya diketahui banyak
dijumpai di daerah pedesaan.
Fakta di atas merupakan salah suatu contoh fenomena biosfer yang
secara panca indra dapat dilihat dan dapat dianalisis secara jelas.
Berkembangnya ngengat yang berwarna kehitaman pada saat Revolusi Industri
adalah salah satu bentuk seleksi alam. Spesies tersebut adalah spesies yang
mampu bertahan dengan kondisi lingkungan saat itu karena warnanya yang
kehitaman sesuai dengan jelaga dapat menyamarkan bagi pemangsanya. Sedangkan
ngengat dengan warna cerah lebih mudah dimakan pemangsa karena warnanya yang
menonjol di antara lingkungan yang penuh jelaga. Dari uraian di atas dapat
disimpulkan, pengertian biosfer adalah lapisan tempat hidup (habitat) makhluk
hidup yang meliputi lapisan litosfer,
hidrosfer, dan atmosfer,
di mana ketiganya
saling berinteraksi membentuk suatu tempat ditemukannya kehidupan di
bumi.
Geografi SMA / MA Kelas XI
|
3
|
2. Lapisan Biosfer
Di sekitar kita ada tiga jenis makhluk hidup yang menempati
permukaan bumi. Ketiga jenis makhluk hidup tersebut adalah manusia, hewan, dan
tumbuhan. Namun dalam kajian geografi, pembahasan mengenai manusia dipisah
secara tersendiri yaitu dalam antroposfer.
Setelah cukup mengerti mengenai fenomena biosfer, marilah
kita pelajari ”lapisan biosfer”. Telah dikemukan di atas bahwa biosfer adalah
lapisan hidup sehingga pada lapisan ini merupakan lapisan paling dinamis karena
objeknya yang berupa makhluk hidup, di mana makhluk hidup pasti mengalami
pertumbuhan dan perkembangan.
Berdasarkan pengertian biosfer maka pertanyaan yang
timbul adalah bagaimana perbedaan biosfer dan objek biologi? Seperti yang telah
kita kenal selama ini bahwa biologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari
tentang keadaan dan sifat makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan).
Amatilah gambar proses pertumbuhan tanaman kelapa berikut!
Gambar 1.2 Pertumbuhan tanaman kelapa
Sumber: Dunia Tumbuhan, Tira
Pustaka
Pada
Gambar 1.2 tampak bahwa tanaman kelapa mengalami pertumbuhan dari biji sampai
dewasa. Tanaman kelapa juga mempunyai struktur batang, daun, dan jenis akar
yang khas. Halhal yang merupakan ciri fisik, sifat biologis, dan pertumbuhan
pada tanaman kelapa tersebut yang dipelajari dalam biologi.
Tanaman kelapa selain mengalami proses-proses biologis,
juga memerlukan tempat yang sesuai sebagai tempat tumbuh dan berkembang. Hal
ini bisa juga disebut dengan persebaran tanaman, di mana kelapa banyak tumbuh
di daerah pantai. Hal inilah yang dipelajari tentang makhluk hidup di dalam
geografi.
Berdasarkan gambar dan analisis tersebut dapat
disimpulkan bahwa yang mencirikan suatu ilmu adalah cara menganalisis objek
kajiannya. Pada materi biologi cenderung mengkaji makhluk hidup
4
|
Geografi SMA / MA Kelas XI
|
(anatomi dan fisiologi),
sedangkan geografi dalam mengkaji makhluk hidup dengan menggunakan tiga
pendekatan, yaitu keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan.
Pantai merupakan lingkungan yang tepat bagi pertumbuhan kelapa.
Dinamika yang terjadi di pantai memengaruhi pertumbuhan kelapa. Persebaran
kelapa banyak dipengaruhi oleh air laut, kelapa yang tua jatuh dan terseret
ombak sehingga terombang-ambing di lautan sampai akhirnya kelapa akan
dihempaskan kembali di pantai.
1. Persebaran Flora di Permukaan Bumi
Pelajari kembali Teori
Apungan Benua! Carilah beberapa sumber yang bisa mendukung teori tersebut!
Berdasarkan teori tersebut, Anda tentu sudah bisa memahami mengapa jenis flora
dan fauna suatu daerah bisa sama padahal daerahnya terpisah jauh. Lalu
bagaimana persebaran flora yang ada di permukaan bumi saat ini? Bumi merupakan
planet yang sangat berbeda dengan planetplanet yang ada dalam tata surya kita.
Interaksi antara massa daratan, samudra, dan atmosfer menghasilkan beraneka
ragam bentang alam serta iklim dunia yang bervariasi. Kekuatan interaksi
tersebut menghasilkan beraneka ragam bioma atau suatu komunitas vegetasi yang
mempunyai kemampuan adaptasi sama terhadap lingkungan regional. Berikut ini
merupakan persebaran flora di permukaan bumi yang diklasifikasikan dalam
beberapa bioma.
a. Bioma Tundra
Tundra
Gambar 1.4. Bioma tundra
Sumber: www.radford.edu
Bioma tundra mempunyai
karakteristik iklim regional yang sangat ekstrim dengan suhu rata-rata rendah,
bersalju, dan mempunyai musim panas yang pendek. Jenis vegetasi yang
10
|
Geografi SMA / MA Kelas
XI
|
tumbuh adalah
lumut yang membentuk suatu hamparan yang luas atau sering disebut sebagai ”hamparan
bantalan”. Jenisjenis lumut tersebut yaitu dark red,
rumput kipas, dan lain-lain.
Tersebar di kutub utara dan di Pegunungan Alpine.
Perhatikan Gambar
1.4! Coba perkirakan iklim regional pada daerah tersebut? Di mana terdapat
bioma seperti gambar tersebut? Pernahkah Anda melihatnya di Indonesia?
b. Bioma Taiga atau Hutan
Boreal
Bioma
taiga terletak di kawasan beriklim subartik dengan iklim yang sangat dingin dan
musim panas yang sangat pendek. Kisaran temperatur antara suhu rendah dan suhu
tinggi sangat besar. Tersebar di Skandinavia, Rusia Timur, Amerika Utara, dan
beberapa di kawasan Asia Utara.
Taiga
Gambar 1.5 Bioma Taiga
Sumber: www.radford.edu
Amati Gambar 1.5 tersebut!
Berdasarkan gambar tersebut, tentunya Anda dapat menyimpulkan jenis vegetasi
apa yang hidup dalam bioma taiga? Jenis vegetasi yang mendominasi adalah jenis
vegetasi konifer (tumbuhan berdaun jarum), di antaranya picea,
abies, pinus, dan larix.
c. Bioma Hutan Iklim Sedang
Hutan iklim
sedang
Gambar 1.6 Bioma hutan iklim sedang
Sumber: www.runet.edu
Geografi SMA / MA Kelas
XI
|
11
|
Ciri
khas dari bioma hutan iklim sedang adalah warna daun yang berwarna oranye
keemasan. Hal ini disebabkan karena pendeknya hari sehingga merangsang tanaman
menarik klorofil dari daun sehingga diisi pigment lain.
Jenis vegetasi
yang tumbuh adalah quercus (oak), acer
(maple), castanea dan lain-lain. Tersebar di Eropa Barat, Eropa Tengah, Asia
Timur (Korea dan Jepang) dan Timur Laut
Amerika. Vegetasi jenis ini hanya dapat ditemui di Benua Eropa serta Asia
Timur, karena vegetasi ini hidup pada kawasan subtropis dengan iklim semi
selama enam bulan serta mengalami musim gugur saat musim kering sampai musim
dingin.
d. Bioma Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan
tropis
Gambar 1.7 Bioma hutan hujan tropis
Sumber: www.runet.edu
Dapatkah
Anda mengenali Gambar 1.7? Tentunya Anda sudah sangat kenal dengan jenis hutan
tersebut, baik secara langsung maupun melalui gambar. Gambar 1.7 menunjukkan
jenis hutan hujan tropis yang berada di Sumatra/Kalimantan. Indonesia merupakan
salah satu negara terbesar yang masih mempunyai hutan hujan tropis selain
Brazil, Afrika bagian barat, dan Madagaskar.
Hutan hujan
merupakan bioma paling kompleks, jumlah dan jenis vegetasinya sangat banyak dan
bervariasi, keadaan itu disebabkan oleh iklim mikro yang sangat sesuai bagi
kehidupan berbagai jenis tumbuhan. Iklim hutan hujan tropis dicirikan dengan
musim hujan yang panjang, suhu udara, dan kelembapan udara tinggi. Terdapat
beberapa lapisan vegetasi dalam hutan hujan, yaitu sebagai berikut.
1) Lapisan vegetasi yang
tingginya mencapai 35-42 m, dan
daunnya merupakan
”kanopi” (payung) bagi vegetasi di bawahnya.
12
|
Geografi SMA / MA Kelas
XI
|
2) Lapisan tertutup kanopi
dengan ketinggian vegetasi berkisar
20-35 m, pada
lapisan ini sinar matahari masih bisa menembus.
3) Lapisan tertutup kanopi
berkisar 4-20 m, merupakan
daerah kelembapan
udara relatif konstan.
) Lapisan vegetasi dengan
ketinggian berkisar 1-4 m. 5) Lapisan
vegetasi dengan ketinggian antara 0-1 m, berupa
anakan pohon
serta semak belukar.
Jenis vegetasi
yang tumbuh dalam hutan hujan tropis di antaranya Dipterocarpaceae,
Pometia spp, Arecaceae (palem),
Mangifera spp, dan Rafflesia spp. Terdapat juga jenis
vegetasi yang khas yaitu epifit (angrek-anggrekan) dan liana (tumbuhan merambat contohnya adalah rotan).
Bioma hutan hujan
tropis tersebar di daerah antara 10º LU dan 10º LS, termasuk di dalamnya Hutan
Amazon (Amerika Tengah), Afrika Barat, Madagaskar Timur, Asia Selatan
(Indonesia dan Malaysia), dan Australia.
e. Bioma Savana (Padang
Rumput)
Savana
Gambar 1.8. Bioma savana/padang rumput
Sumber: www.runet.edu
Perhatikan
Gambar 1.8! Apa yang dapat Anda simpulkan? Suatu kawasan yang hanya ditumbuhi
oleh rumput-rumputan. Coba pikirkan bagaimana kondisi iklim di kawasan
tersebut?
Bioma savana
beriklim asosiasi antara iklim tropis basah dan iklim kering yang terbentang
dari kawasan tropika sampai subtropik. Daerah tropika sampai subtropika dengan
curah hujan yang tidak teratur menyebabkan tanah di daerah tersebut mempunyai
tingkat kesuburan sangat rendah.
Vegetasi yang tumbuh
adalah rumput-rumputan, seperti gramineae jenis
rumput yang hidup sepanjang tahun dengan ketinggian rumput mencapai 2,5 m lebih. Selain gramineae
Geografi SMA / MA Kelas
XI
|
13
|
tedapat
juga palm savanna, pine savanna dan acacia
savanna. Bioma ini tersebar di Afrika Timur, Amerika Tengah, Australia, dan
Asia Timur.
f.
|
Bioma Gurun
|
Pada bioma gurun
sangat jarang ditemui suatu kehidupan, untuk
dapat bertahan hidup
beberapa flora harus
bisa beradaptasi dengan lingkungan gurun. Tanaman yang tumbuh di
antaranya kaktus. Lakukan pengamatan terhadap tanaman kaktus, apa yang dapat
Anda simpulkan?
Gurun
Gambar 1.9. Bioma Gurun
Sumber: www.runet.edu
Tanaman
kaktus merupakan tanaman yang memiliki ciri khas berbeda dengan tanaman lain.
Tanaman ini mempunyai banyak duri dan terlapisi oleh lapisan lilin yang tebal.
Lapisan lilin dan
duri merupakan bentuk adapatasi kaktus untuk mengurangi penguapan. Bentuk
adaptasi kaktus yang lain adalah kemampuannya dalam berbunga dan berbiji yang
sangat cepat yaitu segera setelah turun hujan, hal tersebut adalah bentuk
adaptasinya untuk regenerasi.
Bioma gurun
dicirikan dengan kondisi iklim musim kering yang sangat ekstrim dengan suhu
udara yang tinggi. Bioma gurun ini tersebar di Amerika Utara yang disebut praire, di
Asia
disebut steppa,
Amerika Selatan disebut pampas, dan Afrika Selatan disebut veld.
Sesuai dengan
kondisi alamnya, maka tidak semua jenis vegetasi bisa tumbuh di gurun. Jenis
vegetasi yang bisa bertahan hidup di daerah gurun antara lain adalah kaktus, liliaceae,
aloe, kaktus saguora, dan cholla.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar